Kawan, masih bisa mengingat gak gimana rasanya dipeluk orang tua, teman baik, atau siapapun itu? Kadang kalo kita lagi ada masalah, lagi penat, pelukan itu bisa menghangatkan. Mencairkan hati yang sedang panas, membuat meleleh. Bahagia kan? Itu pelukan manusia.
Bagaimana dengan pelukan Allah?
Kita memang belum pernah bertemu dengan Allah, (semoga kita termasuk yang bisa melihat wajah Allah di surga kelak, amin). Kita juga tidak akan pernah bisa membayangkan bagaimana wujud Allah sesungguhnya. Tapi kita bisa kan merasakan kasih sayangnya?
Dan soal pelukan, coba rasakan, bagaimana kenyamanan saat manusia memeluk kita, pelukan Allah pasti akan lebih menenangkan. Usapan Allah di kepala kita pasti akan lebih menghangatkan. Ya, maka untuk apa kita mencari-cari manusia atas masalah yang tengah melanda kita? Padahal kita punya Allah, yang bahkan kasih sayangnya melebihi kasih sayang orang tua kita. Mencari solusi pada manusia sah sah saja.
Tapi,
Allah dulu,
Allah dulu,
Allah dulu.
Termasuk soal rindu. Jika rindu, mari sampaikan rindu ke Allah. Karena Rindu Allah pasti lebih besar. Allah lebih rindu pada kita dibandingkan rindu kita pada manusia. Maka mana yang akan kita pilih, menyampaikan rindu pada yang maha memberi "rasa rindu", atau mengumbar rasa rindu pada yang "mungkin tidak merindu".
Lahaula wala quwwata illa billah.
Semoga kita bertemu diruang yang nyata
(Ega)
0 komentar:
Post a Comment