Kebekuan memikirkan proposal tesis hari tiba-tiba mencair setelah mengobrol panjang lebar dengan perempuan luar biasa yang tiada tandingannya didunia ini, mama. Beliau menelpon setelah menerima sepaket gamis dan jilbab yang kukirim beberapa hari lalu. Ahaha, pasti harga gamis dan jilbabnya tidak seberapa, tapi Insya Allah bisa menjadi penyebab senyum sungging dari wajah sang mama. Amin. Heningnya perpustakaan siang itu semakin menambah sejuknya percakapan kami. Rasanya syahdu selalu dan menangkan hati.
“Bagaimana aktivitasnya?”
“Seperti biasa, sekaang lagi diperpus ma”
“Tesis jadinya di Bogor aja kan?”
“He’em, biar komunikasi sama dosennya mudah dan lancar”
“Okke, fokus ya, Insya Allah segera lulus dan dipermudah jodohnya”
“Amin. Tapi tumben ini mama bahas-bahas jodoh”
“Iya lah.., tenang aja, sudah mama doakan, asal kamunya yakin, jodoh itu misteri”
“Seperti biasa, sekaang lagi diperpus ma”
“Tesis jadinya di Bogor aja kan?”
“He’em, biar komunikasi sama dosennya mudah dan lancar”
“Okke, fokus ya, Insya Allah segera lulus dan dipermudah jodohnya”
“Amin. Tapi tumben ini mama bahas-bahas jodoh”
“Iya lah.., tenang aja, sudah mama doakan, asal kamunya yakin, jodoh itu misteri”
Ada jeda seketika, dan setelah percakapan itu, mau bilang amin saja rasanya saya mau nangis, malah sebenarnya sudah berkaca-kaca. Tapi berusaha tegar-tegar saja. Alay sih emang, tapi memang lagi rada spaneng gegara tesis ini yang belum maju-maju.
Tetiba saya teringat saat dulu dimasa-masa berjuang untuk mendapat beasiswa. Mama saya selalu bilang, kamu yakin kan bakal lulus beasiswa? Karena harus kuat loh, antara keyakinan anak dan doa orang tua. Orang tua sudah bersemangat berdoa, tetapi anaknya kurang yakin sama Allah, mau bagaimana coba? Gak akan ketemu. Makannya yakinkan hati dan fokus kalau kamu benar-benar mau S2. Dan, terbukti saat pengumuman beasiswa, nama saya tertera dengan sangat sangat jelas. Ya, saya lulus beasiswa untuk S2. Kuncinya yakin dan fokus.
Hari ini kata-kata mama saya terulang lagi. Soal tesis yang harus diseriusi dan diyakini akan dimudahkan oleh Allah. Dan soal jodoh yang juga harus diyakini akan datang. Jadi, percaya saja sama Allah.
Keep Writte, semoga kita bertemu diruang yang nyata
[Ega]
0 komentar:
Post a Comment