Friday, August 27, 2021

Hari-hari terakhir Latsar CPNS 2021

Hari ini, 27 Agustus 2021 adalah hari terakhir bagi kami menjadi peserta dalam Latihan Dasar Kemendikbud angkatan 29 tahun 2021. Tentunya banyak suka maupun duka dan pesan maupun kesan yang terpatri dalam diri kami peserta Latsar. Dalam masa kurang lebih tiga bulan, telah banyak dinamika yang kami lalui. Mulai dari perkenalan dengan teman-teman peserta, menerima materi dari tutor, mendapat arahan dari panitia, berinteraksi dengan mentor-mentor kami, serta ada banyak hal lain yang bersemi termasuk tawa, canda, sedih, cinta dan rasa sayang sebagai sesama manusia. 

Saya secara pribadi mendapatkan manfaat yang begitu besar dari Latsar ini. Banyak hal yang saya pelajari selama proses berinteraksi dengan kawan-kawan Latsar, saya salut kepada panitia yang dengan sabar menjawab pertanyaan-pertanyaan atas kebingungan kami, tidak sampai disitu, dukungan moril juga dilakukan dengan sepenuh hati, trimakasih Pak Bram, Bu Ina, Pak Heriyandi dan panitia lain yang mungkin terlewat saya sebutkan, semoga Bapak dan Ibu sehat selalu. 

Tentunya saya juga banyak menimba ilmu dan pengetahuan dari tutor kami, salam hormat untuk para mentor. Khususnya kami di kelompok 2, salam hormat kepada Bapak Suyono, beliau sudah kami anggap seperti orang tua yang dengan sabar membimbing, mengarahkan, dan tentu juga mengoreksi dengan bijak kekeliruan yang kami perbuat.

Dan, yang terakhir. Tentunya yang paling berkesan adalah dinamika kelompok bersama teman-teman peserta Latsar. Saya salut kepada teman-teman yang memiliki segudang aktivitas namun tetap menunjukkan semangat yang tinggi dalam mengikuti Latsar. Ada yang berprofesi sebagai dokter yang harus tetap bertugas di RS disamping beliau juga sebagai kepala rumah tangga. Ada yang berprofesi sebagai dosen sekaligus menjadi ibu rumah tangga bahkan memiliki kesibukkan di program studinya. Sungguh teman-teman semuanya adalah sosok-sosok inspiratif yang memberi pelajaran bagi saya pribadi yang adalah remah-remah rengginang ini, hehehe. Belum tentu jika saya berada posisi teman-teman semua, saya bisa melakukan hal yang sama. 

Akhirnya, sebagai penutup, saya ingin mengingatkan pada diri sendiri dan teman-teman sekalian, untuk menjadikan Latsar ini sebagai pijakan sehingga dapat melejit lebih tinggi. Jangan lupa, sejauh apapun kamu pergi, ingatlah selalu bahwa ada ibumu, ibumu, ibumu dan bapakmu yang selalu rindu memelukmu pulang. Karena katanya, cinta ibu dan anak itu adalah cinta yang menyakitkan. Kalau cinta antara sepasang kekasih inginnya bersatu. Tetapi tidak dengan cinta ibu. Wujud cinta ibu adalah merelakan anaknya merantau dan terbang tinggi menjadi manusia yang lebih baik. 

Demikian curhatan yang dapat saya tulis, mohon maaf jika ada salah kata, jangan lupa bahwa semua ini hanyalah sementara, kampung kita sebenarnya adalah diakhirat sana. 

Share:

0 komentar:

Post a Comment