Juli, hujan, dan sendiri :). Alhamdulillah. Apapun keadaanmu saat ini, bagaimanapun perasaanmu, tetaplah bersyukur. Eh, kapan kita ketemu? Aku pengen cerita deh sama kamu, hmmmm, jangan bosen tapi ya. Ini tema tentang kesepian. Entah kenapa akhir-akhir ini aku semacam melow aja kerjanya, mungkin karena keadaan yang mengharuskan kita lebih banyak dirumah aja daripada kluyuran kesana kesini, iya kan? Ditambah lagi Kendari lagi sering banget hujan. Lengkaplah sudah kesepianku. Males juga hanya berteman gadget mulu, capek mata. Sesekali kontak teman lama, okke sih, tapi kan gak mungkin tiap hari juga cuap-cuap sama mereka. Makannya aku tanya, kapan kita ketemu :D hahaha, karena salah satu solusi kesepianku ini ya ketemu kamu, paham gak? Lama banget kamu nongol. Huhu.
Tapi, i know. Merasa kesepian dan sendiri itu adalah tentang meyakini bahwa satu-satunya pemberi rasa aman dan nyaman itu bukanlah manusia, bukan teman, bukan juga kamu, tapi Allah. Ya, Allah. Cukuplah Allah bagiku, begitu kadang-kadang ku berguman dalam hati. Ya,,, mengapa kita masih mengharap cinta manusia sementara cinta Allah belumlah sanggup kita syukuri, belumlah sampai kita maknai. Mengapa berharap besar pada cinta manusia sementara cinta Allah lah yang kita butuhkan.
Kadang-kadang memang kita salah berpikir. Menganggap bahwa solusi atas kondisi yang tengah kita hadapi ada pada manusia. Kita lupa, bahwa Allah lah yang mengendalikan segala keadaan. Jika Allah menempatkan kita dalam suatu situasi, maka yakinlah bahwa Allah juga yang akan memberikan jalan keluarnya. Ujian adalah tanda Allah menyayangi kita, Allah ingin iman kita naik kelas :)
Udah ah, malah bahas ini itu. Intinya aku cuma pengen bilang itu sih. Bahwa sendiri itu tentang meyakini satu-satunya pemberirasa aman dan nyaman adalah Allah.
0 komentar:
Post a Comment