Monday, December 25, 2017

Hari Ibu 2017

Ibu.
Satu kata yang selalu saja sensitif bagi setiap orang. Termasuk saya.
Ibu adalah sosok yang tidak akan pernah cukup diceritakan dengan ribuan kata. Tidak akan pernah cukup dijelaskan dalam semenit dua menit.

Ibu.
Sosok yang tidak akan pernah habis dicerikan, tidak akan pernah habis dijelaskan. Juga, tidak akan pernah berhenti untuk saya cintai.

Ibu,
Kadang-kadang memang banyak hal dimana kita tidak sejalan. Kadang-kadang banyak hal dimana aku harus mengalah atas pilihanmu. Dan, kadang-kadang aku harus mencari seribu cara untuk memahami semua yang pernah kau lakukan padaku. Tentang masa lalu. Tentang masa kecil. Masa dimana aku belum bisa mengeja. Masa dimana aku hanya bisa bermain dalam totalitas kenakalanku. Masa dimana bekas-bekas luka dan serpihan-serpihan itu ternyata melekat kuat dalam ingatan dan hatiku.

Ibu,
Kadang-kadang aku merasa bersalah atas kesakitan yang masih kusimpan sampai saat ini. Tapi aku harus jujur bahwa sebenarnya luka itu masih ada. Luka yang berusaha kuhapus, luka yang berusaha ku kubur dalam-dalam. Luka yang bagiku sungguh membawa pengaruh besar dalam hidup ini.

Ah, sudahlah.
Memendamnya sampai kedasar dan bahkan menguburnya adalah pilihanku untuk tidak menyakitimu lebih dalam. Aku sadar, yang lebih banyak menyakiti adalah aku. Yang lebih banyak mengecewakan adalah aku. Ibu, aku tahu bahwa semua yang pernah kamu lakukan, sedang kamu lakukan, dan akan kamu lakukan, adlaah semata-mata karena kasih sayangmu yang tanpa syarat kepadaku. Aku tahu ibu. Cintamu tulus. Hanya caranya saja yang kadang-kadang tidak bisa kumengerti.

Ibu, Dari lubuk hatiku yang paling dalam. Aku sangat mencintaimu. Tanpa syarat. Meski pilihan kita sering berseberangan. Tapi aku ingin mengatakan bahwa aku mencintaimu. Dan aku, akan selalu berusaha melakukan yang terbaik bagimu. Sekalipun mungkin itu bertolak belakang dengan keinginann terdalam dari dasar hatiku. Ibu, atas cintamu yang tanpa syarat kepadaku selama bertahun-tahun. Aku minta maaf. Dan, semoga dengan menuruti pilihanmu dapat menjadi jalan Surga untukku. Amin.

[Semoga Kita Bertemu di Ruang Nyata. Ega]
Share:
Continue Reading →